Social Media

Facebook

Sabtu, 23 Juni 2012

Pemanfaatan Teknologi Digital Indonesia

X : wah gadget baru nih, kamu kan kemarin baru beli b****b****?
Y : aduh ketinggalan zaman banget sih. Sekarang  gadget ini yang lagi trend.

Di zaman sekarang ini tidak heran jika kita sering mendengarkan percakapan di atas, mengingat pengaruh globalisasi yang telah meluas hingga ke pelosok negeri. Smartphone? Tablet ? siapa sih yang tidak tahu bahkan ada yang membeli tablet hanya digunakan untuk bermain game.

Dewasa ini, perkembangan teknologi digital di Indonesia mengikuti derasnya arus modernisasi. Berbagai perkembangan produk teknologi digital dibuat sedemikian rupa sehingga lebih canggih dan praktis. Tanpa kita sadari penggunaan teknologi digital telah mempengaruhi pola kehidupan kita. Segala pekerjaan menjadi lebih praktis. Sebut saja tablet, dengan adanya tablet Interaksi sosial lebih mudah karena tablet mudah dibawa kemana-mana baik di kantor, ataupun di dalam mobil dapat digunakan karena ukurannya kecil berbeda dengan laptop yang ukurannya tidak praktis untuk dipakai di segala tempat.


Akibat perkembangan gadget banyak kalangan yang mengeluarkan budget tidak sedikit hanya untuk membeli gadget yang terbaru bahkan ada yang sengaja mengoleksi gadget yang sedang popular saat ini tanpa memperhitungkan kegunaannya. hal tersebut dapat merugikan pengguna sendiri karena gadget termasuk barang yang tergolong mahal sehingga apabila terus mengikuti perkembangannya akan menyusahkan si pengguna tersebut.
 Tidak hanya kerugian bagi pengguna Jika penggunaan gadget tidak dibatasi akan berdampak negatif bagi Negara. Contoh kerugian Negara akibat penyalahgunaan gadget yaitu karena penggunaan gadget yang meningkat banyak gadget illegal yang diselundupkan. Belum lagi masalah pemborosan energi akibat kelebihan kapasitas dari pengguan gadget. Akibatnya Negara mengalami kerugian yang besar. Sehingga pemanfaatan teknologi digital perlu menjadi perhatian setiap orang, yaitu dengan mempertimbangkan sisi positif dan negatifnya.

Namun sebaliknya, pemanfaatan teknologi digital jika ditangani dengan baik justru akan memberi manfaat yang besar bagi kehidupan. Misalnya saja dalam dunia pendidikan, dunia ekonomi, dan dunia sosial.
  • Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi digital dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan menghadirkan teknologi digital dalam proses belajar di kelas.  Seperti LCD digital, buku digital serta peralatan teknologi lainnya yang mendukung proses pembelajaran
  • Pemanfaatan teknologi digital juga dapat diterapkan dalam dunia ekonomi yaitu sebagai sarana peningkatan devisa Negara dengan mengembangkan ekonomi digital yang ada di Indonesia.
  • Dalam dunia sosial, dapat dijadikan sarana untuk mempermudah interaksi sosial di seluruh dunia. Teknologi digital juga merupakan hal terpenting dalam dunia bisnis. Seperti dengan hadirnya internet memudahkan pebisnis berkonsultasi dengan klien dimanapun berada atau dengan adanya teknologi yang lebih canggih seperti gadget dapat memperlancar kegiatan berbisnis.
Jadi kesimpulannya gunakanlah teknologi digital seefisien mungkin dengan mempertimbangkan kegunaannya buat kita. Jangan sampai perkembangan teknologi digital hanya dijadikan ajang pemborosan yang tidak bermanfaat bagi kehidupan kita. 



Postingan ini diikut sertakan dalam lomba blog bersama Komunitas Ngawur.org (Ngeblog Jawa Timur) , didukung oleh Pusat Teknologi dan turut disponsori oleh Blogger Nusantara.

Minggu, 17 Juni 2012

TRADISI KITA, MENJADIKAN KITA SEMAKIN DEKAT



Apa yang kalian ketahui dari negara Indonesia?



Kalau membahas mengenai Negara Indonesia pasti kita langsung teringat tentang kebudayaannya yang khas, keindahan alamnya yang sangat menakjubkan ataupun adat istiadatnya yang sangat beragam.  Berbicara mengenai ritual adat pernikahan kita juga sudah tahu betul bahwa setiap daerah memiliki ritual yang berbeda dan juga unik seperti di daerah Sulawesi Selatan dikenal istilah mappacci (malam pacar), atau adat jawa yaitu siraman atau sembah sungkem dan masih banyak ritual adat lainnya tetapi kita jarang sekali mengingat bahwa adat istiadat tidak hanya terbatas pada acara ritualnya yang unik namun ada hal lain yang juga menarik dibalik ritual tersebut yaitu sifat gotong-royong yang dimiliki masyarakat Indonesia dalam mempersiapkan adat istiadat yang akan dilakukan, baik ritual keagamaan maupun acara pesta pernikahan. 

Jika dilihat di Negara lain, apabila ada salah satu keluarga yang ingin mengadakan pesta pernikahan, yang akan mengurus acara tersebut hanya keluarga tersebut tanpa melibatkan sedikitpun tetangga-tetangga mereka itu sebabnya mereka terkadang bersifat individualis dan kurang peduli dengan sesama tetangga mereka. Berbeda dengan yang terjadi di Negara kita ini jika ada salah satu keluarga yang hendak mengadakan pesta baik itu diadakan di rumah maupun berlangsung di gedung. Para tetangga saling bahu membahu membantu si pemilik acara dalam mempersiapkan acaranya. 

Jika memang ada yang seperti itu, bisakah disebutkan di daerah mana di Indonesia yang melakukan hal demikian?

Contoh konkritnya bisa kita lihat di kota Makassar, Sulawesi Selatan. Jika ada yang hendak mengadakan pesta pernikahan minimal 3 hari sebelum Hari-H nya dimulai para tetangga sudah datang membantu si pemilik acara baik berupa materiil maupun tenaga. Mereka bekerja sama menyiapkan jamuan untuk para undangan, berbagi tugas memasak, membuat kue dan hal-hal lain yang sangat meringankan pekerjaan si pemilik acara padahal mereka tidak dibayar apapun untuk itu dan hanya mengerjakan dengan suka rela. Tidak hanya sebatas membantu lewat tenaga terkadang para tetangga memberi bantuan material seperti menyumbang beras, terigu, atau minyak goreng. Berbagai kue khas daerah Makassar sengaja dibuat untuk para tamu yang datang sebelum hari H. Banyak kisah menarik lainnya dibalik masak bersama ini, yaitu terkadang disela-sela kesibukan tersebut, mereka saling bercerita-cerita tentang kehidupan mereka masing-masing, saling bersenda gurau yang membuat mereka terlihat seperti sebuah keluarga. Karena masak bersama ini menjadikan mereka dekat satu sama lain sehingga apabila tetangga yang lain ingin mengadakan pesta serupa tetangga yang lain juga ikut membantu. Mereka saling berbaur, tidak peduli yang kaya dan miskin, tua dan muda semua ikut membantu.
Di daerah Makassar khususnya kabupaten Sinjai hampir seluruhnya dapat dikatakan masih menjalankan tradisi masak bersama ini. Dalam masak bersama mereka tidak hanya datang sekali tetapi mereka membantu sampai hari H-nya tiba. Peran tetangga sangat terlihat di daerah ini. Pesta pernikahan di daerah ini sangat jarang diadakan di gedung melainkan di rumah sendiri. Resiko mengadakan pesta di rumah yaitu terbatasnya peralatan yang tersedia di rumah sehingga disinilah peran tetangga sangat membantu. Mereka terkadang meminjamkan piring, sendok dan peralatan lainnya yang dibutuhkan oleh pemilik acara.
Di daerah Makassar lainnya yang masih menjalankan tradisi masak bersama yaitu kabupaten Bone. Tradisi masak bersama ini sangat terasa jika anda berkunjung ke tempat penyelenggara acara. Bukan hanya tetangga yang tinggal di sekitar rumah yang datang bahkan tetangga yang rumahnya bisa dianggap sangat jauh dari tempat acara ikut membantu. Disinilah kita bisa melihat sifat gotong royong yang tinggi dari masyarakat Bone. Sifat kepedulian terhadap sesama menjadikan mereka terlihat rukun.
Selain di daerah Makassar, daerah mana lagi yang melakukan hal demikian?


Di daerah lain di Indonesiapun melakukan hal yang sama, seperti yang terjadi di Minangkabau, Sumatera Barat. Tradisi masak bersama masih dilakukan sampai saat ini, hal tersebut biasanya dilakukan untuk menyiapkan acara pesta perkawinan atau disana dikenal dengan nama “Baralek”.  Masak bersama ini biasanya tidak dilakukan di dalam rumah atau umumnya memasak di dapur melainkan diluar rumah (Lapangan), para ibu-ibu bergotong-royong menyiapkan makanan yang akan disuguhkan pada acara Baralek tersebut. Biasanya mereka memasak makanan khas Minangkabau untuk para tamu seperti rendang,asam pedas atau dendeng balado. Masakan ini biasanya tidak hanya disajikan dalam acara baralek namun sering juga disajikan dalam pesta adat karena memasak makanan lezat merupakan salah satu budaya dan kebiasaan masyarakat Minangkabau.
Masak bersama ini tergolong unik karena hal ini jarang ditemui di Negara manapun di dunia,  masak bersama ini juga menunjukkan sikap toleransi yang besar masyarakat Indonesia sehingga tidak salah jika masyarakat di Indonesia dikenal ramah oleh masyarakat dunia. Tradisi masak bersama ini juga berfungsi agar tidak ada lagi perbedaan diantara masyarakat baik itu kaya, miskin semua menjadi satu, sehingga tradisi ini perlu di lestarikan.
Tradisi gotong royong ini merupakan kebanggaan tersendiri yang jarang ditemui di Negara manapun sehingga kita patut berbangga diri karena menjadi bagian dari masyarakat Indonesia yang masih menjunjung tinggi sifat kekeluargaan. menjadikan tradisi gotong-royong ini menjadi ciri khas masyarakat Indonesia dan PALING INDONESIA.  
 


Gambar : dari berbagai sumber (Masak Bersama)

Postingan ini diikut sertakan dalam lomba blog bersama Komunitas Blogger Makassar, AngingMammiri.org bekerja sama dengan Telkomsel area SUMALPUA (Sulawesi,Maluku,Papua) dalam rangka ulang tahun ke 17 Telkomsel dengan tema "PALING INDONESIA".
"Happy Birthday Telkomsel ^_^ "

 
 
Blogger Templates