Social Media

Facebook

Sabtu, 31 Oktober 2015

Jangan Salah Niat ^_^


Memasuki usia 25 thn merupakan saat-saat tergalau buat para jomblo khususnya akhawat (yah termasuk saya sendiri *eh) -ditambah lagi ketika memasuki bulan syawal (taulah kenapa :). Ketika banyak teman-teman yang sudah menyebar undangan nikah menjadi puncak kegalauan. Bukannya senang karena akhirnya teman kita menyempurnakan separuh agamanya, yang ini malah kepanasan (re: baper) bertanya-tanya dalam hati kenapa jodoh saya belum datang juga atau memikirkan kenapa saya tidak seperti teman saya yang begitu mudahnya bertemu dengan belahan jiwanya. Belum lagi jika menghadiri acara keluarga, kalau mereka nggak nanya kapan kerja??, pasti nanyanya kapan nikah??? (jadi tambah baper kan T_T).
Semua orang pasti berharap mendapat jodoh yang terbaik, kalau akhawat pasti pengennya dapat ikhwa yang soleh pokoknya yang terbaik dari segi agamanya atau berharap berjodoh dengan si ikhwa idaman yang katanya soleh . Mulai deh kepikiran…kalau mau dapat jodoh yang soleh berarti kitanya harus jadi solehah juga dong. Berbagai carapun dilakukan, mulai dari memperbaiki hijab, membaca buku-buku islami, dan menjadi lebih agamis  sampai di setiap penghujung malam berdoa agar dijodohkan dengan si dia yang diidam idamkan.
Berbicara mengenai jodoh, cinta memang tak ada habisnya…seolah-olah kepala ini telah dipenuhi pikiran tentangnya. Benarkah menanti jodoh dengan cara demikian? Sebenarnya tak ada yang salah jika kita memperbaiki diri agar kelak kita mendapat jodoh yang baik. Namun alangkah baiknya jika kita kembali meluruskan niat untuk memperbaiki diri semata-mata untuk mencari RidhoNya bukan untuk jodoh yang kita idam idamkan, karena kita tidak pernah tahu wallahu a'lam siapa yang lebih dahulu datang melamar, jodoh kitakah atau malah kematian yang lebih dahulu menyapa T_T ? Lantas bagaimana kesiapan kita?? Bukankah lebih bijak jika kita mempersiapkan bekal menuju akhirat yang sudah pasti datangnya. Tak usah berlarut larut dalam kegelisahan karena belum datangnya jodoh, ikhtiar dengan cara yang mulia lalu serahkan semua KepadaNya. Yang utama adalah berproses menjadi hamba yang dicintaiNya, jadi fokus kita sekarang bukan lagi karena dia tapi karena Dia.
Selamat berproses saudariku, Semoga Allah memudahkan kita untuk menjadi lebih baik lagi …Note to myself ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
 
Blogger Templates