Social Media

Facebook

Selasa, 03 November 2015

Ukhti...aku iri denganmu




Ukhti…
Kalau boleh kukatakan sejujurnya bahwa aku sangat iri denganmu

Bagaimana dirimu tetap istiqomah mengenakan hijab syar’i
Disaat mereka  tampil cantik dengan model hijab modern dan terkini
Namun engkau tampil sederhana, dan lebih mengutamakan syariat ilahi Rabbi

Bagaimana dirimu menundukkan pandangan dari hal-hal yang tak semestinya
Kecantikanmu tak terpampang dimana-mana
Karena engkau lebih memilih menghindari pujian,
dibanding menjadi fitnah dunia

Bagaimana dirimu menghijabi diri dari yang tak semestinya
Disaat mereka berbaur tanpa sekat dan asyik bercanda ria
Engkau lebih memilih menjaga batasan kepada yang tak halal,
bahkan untuk sekedar melalui dunia maya

Bagaimana dirimu menjaga lisan dari perkataan yang sia-sia
Padahal tabiat seorang perempuan memang suka berbicara,
walau terkadang tak dipilah-pilah
Namun engkau lebih memilih membasahi lisanmu dengan dzikrullah

Bagaimana dirimu begitu bijak dalam bersikap
Bahkan memaafkan dan tersenyum kepada mereka,
yang telah menyakitimu engkau sanggup
Padahal yang kutahu kekecewaan di hati tak dapat semudah itu redup

Bagaimana dirimu tetap sabar dan tabah
Walau ujian tak henti menerpa
Namun aku tak pernah mendapatimu mengeluh

Ajari aku ukhti menjadi dirimu yang tetap Istiqomah di jalanNya
Menjadi sebenar-benarnya muslimah
Yang tak terperdaya dengan nikmatnya dunia
Semoga iriku ini tak mengobarkan api neraka
Namun lebih mendekatkanku meraih surgaNya

“Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita solehah (HR.Muslim)”
.
.
.
~MR~

2 komentar:

  1. ماشاء الله
    Semoga kita adalah wanita salehah yang dirindukan surgaNya..
    أمين يا رب العالمين

    BalasHapus

 
 
Blogger Templates